Kyai Luthfi Bashori: Kaum Liberal di Belakang Aksi Baca AlQuran Langgam Jawa


Pengasuh Pondok Pesantren Ribath Al-Murtadla Al-Islami, Singosari, Malang, Jawa Timur, Kyai Haji Luthfi Bashori mencium ada aroma liberalisme yang kental di belakang tilawah Alquran Langgam Jawa yang dilantunkan pada peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad Saw di Istana Negara Jakarta beberapa waktu lalu.

Kyai Luthfi menuding kelompok yang selama ini menamankan dirinya sebagai Islam Liberal itulah aktor di belakang aksi ini. Menurut tokoh muda Nahdlatul Ulama ini, kelompok liberal adalah mereka yang selalu menolak apa yang sudah umum dipahami umat Islam mainstream dengan alasan yang dibuat-buat.

Dalam perkembangannya, lanjut pengurus MUI Kabupaten Malang ini, kelompok Liberal sudah menyeruak diseluruh lini kehidupan bangsa Indonesia. Kaum liberal, seringkali menyebut jargon-jargon tertentu, atau istilah-istilah tertentu, yang belum tentu dipahami masyarakat secara umum. Tapi hakikat jargon-jargon ini menandakan sebagai pengikut Islam liberal.

"Di antara jargon itu adalah istilah Islam Nusantara, maka jika kita mendapati istilah ini di balik isu gender, isu, jargon atau apa saja, maka sebenarnya di balik semua itu ada orang-orang liberal yang bermain," ungkapnya melalui video yang diunggah melalui YouTube, yang dipantau Suara Islam Online, Kamis (28/05).

Kyai Luthfi menyebut sejumlah jargon yang diproduksi kaum liberal itu diantaranya Islam Bangsa, Islam Toleran, Islam Ramah, Islam Moderat, dan Islam Inklusif.

"Jargon-jargon itu merupakan milik orang liberal, suatu komunitas yang mengaku Muslim, tapi tidak mau terikat oleh syariat manapun," ungkap murid Almarhum As Sayyid Muhammad Alwi Al Maliki Al Hasani itu.

Sumber: Suara Islam Online




0 Response to "Kyai Luthfi Bashori: Kaum Liberal di Belakang Aksi Baca AlQuran Langgam Jawa"

Posting Komentar