Menyikapi Kedustaan Jokowi & Jokower


Jokowi adalah akdzabul kaadzibiin di Indonesia. Orang yang masih percaya sama Jokowi boleh jadi dia adalah ahadul kaadzibiin (salah satu pendusta).

Bila ada Jokower taubat dan dipercaya taubatnya agar memuluskan langkanya menjadi bupati/walikota dan gubernur maka orang yang mempercayainya adalah orang yang sudah terbiasa dibohongi, hilang bashirahnya, dan sudah merasa nyaman dengan kerusakan dan kezaliman.

Menyikapi Jokowi dan jokower harus dengan sikap para ulama hadits yang menolak para pendusta dan pemalsu hadits sekalipun sudah taubat dari dustanya. Apalagi bila taubat dari dustanya adalah untuk melakukan kedustaan dan penipuan selanjutnya.

*dari status fb Ustadz Hafidin Achmad Luthfie (29/4/2015)




0 Response to "Menyikapi Kedustaan Jokowi & Jokower"

Posting Komentar