Jubir Mujahidin Suriah Beberkan Sepakterjang ISIS Bekerjasama Dengan Rezim Assad


Jubir Mujahidin Ahrar Syam: Aktivitas ISIS di Aleppo Utara “melayani kepentingan rezim”
(Sumber asli: http://ift.tt/1M7dj86)

Juni 3, 2015
(Terjemahan oleh ES)

Pekan lalu, pasukan I**S menyerang pasukan pemberontak (maksudnya mujahidin -red) di sepanjang hamparan wilayah pedesaan di utara Aleppo, yang menghubungkan posisi pemberontak di kota Aleppo dengan perbatasan Turki. Sebagai hasilnya, koalisi “Aleppo Victory Army” terpaksa mengalihkan fokus mereka dalam rangka memerangi I**S.

Ahmad Qara Ali (AQA), juru bicara brigade Ahrar Syam, menjelaskan kepada jurnalis Suriah Direct, Ammar Hammou (AH) mengapa ia mempercayai bahwa telah terjadi kerjasama rahasia antara IS dan rezim.

AH: Rezim Suriah telah dituduh bekerja sama dengan I**S di Aleppo utara. Dari sudut pandang Ahrar Syam, bagaimana hal ini bisa terjadi?

AQA: Saat pemberontak mengklaim kemenangan melawan rezim Assad di Idlib dan mempersiapkan operasi untuk membebaskan Aleppo, setelah membentuk satuan operasi untuk tugas tersebut, para pemberontak dikejutkan dengan serangan tiba-tiba I**S di pedesaan Aleppo bagian utara, dan ini tentu saja menguntungkan rezim dan mengurangi tekanan atas mereka.

AH: Apa ada tanda-tanda atau bukti yang menunjukan adanya koordinasi antara I**S dan rezim?

AQA: Kami belum mendapat bukti koordinasi nyata seperti komunikasi melalui walkie-talkie, tetapi apa yang terjadi di lapangan telah memperkuat kecurigaan kami dan menunjukkan bahwa rezim dan I**S adalah dua sisi dari operasi yang sama. Rezim telah terlibat dalam beberapa misi:

1. Mentargetkan serangan intensif dengan pesawat tempur ke pedesaan bagian utara, khususnya daerah Marea
2. Mentargetkan serangan ke sekolah infanteri dan sekitarnya dengan artileri dan roket dari Industrial City.
3. Menyerang pedesaan sebelah utara dari Nabul dan Zahra, yang biasanya digunakan dalam operasi defensif.
4. Serangan selalu ditujukan ke wilayah pendukung pemberontak tetapi tidak pernah ke wilayah I**S.

AH: Dapatkah Anda menjelaskan bagaimana operasi tersebut menunjukkan adanya koordinasi I**S-rezim?

AQA: Wilayah yang diserang I**S di Aleppo utara, dimana daerah tersebut juga menjadi target pengeboman rezim (karena) merupakan wilayah basis pemberontak. I**S menyerang Sauran di daerah Marea, yang juga telah dibom oleh rezim, dan hal yang sama terjadi di desa-desa lain di pedesaan bagian utara.

***

Kesimpulan (‪#‎Opini‬):

a. Mengapa muncul kecurigaan ini karena serangan terhadap Mujahidin oleh I**S dan rezim selalu muncul bersamaan di wilayah yang sama. I**S bertempur di darat dan rezim men-support dengan serangan udara.

b. Seperti sudah diatur dalam skenario, saat rezim berada di situasi terdesak, dan mujahidin sudah selangkah lagi membebaskan Aleppo, tiba-tiba I**S muncul dan “menusuk dari belakang” dan menarget wilayah penting jalur suplai dari Turki.

c. Apakah I**S di Suriah buatan rezim atau entitas lain? Jawaban belum tentu. I**S adalah transformasi Al-Qaeda Irak. Petinggi Bath dan orang-orang majhul banyak bergabung ke sana, tanpa saringan yang jelas. Maka bukan hal yang mustahil jika rantai komando I**S ditunggangi oleh entitas luar, termasuk intelijen rezim. Oposisi Suriah mengklaim beberapa kali menangkap komandan I**S yang merupakan pejuang rezim.

*by Risalah News

Foto: I**S mendesak dari samping yang dapat mengancam jalur suplai Mujahidin




0 Response to "Jubir Mujahidin Suriah Beberkan Sepakterjang ISIS Bekerjasama Dengan Rezim Assad"

Posting Komentar