Perampok Israel Cegat dan Hentikan Kapal Kemanusiaan Fredom Flotilla Yang Menuju Gaza


Pasukan Israel mencegat kapal Freedom Flotilla-Marianne pada Minggu (28/6) malam dalam apa yang Angkatan Pertahanan Israel katakan sebagai operasi singkat, bebas dari korban. Kapal kemudian diarahkan ke pelabuhan Ashdod.

Dilansir dari Middle East Monitor pada Senin, 29 Juni 2015, Komando Angkatan Laut dari angkatan Israel Unit Shayetet 13 menguasai perahu setelah lakukan intersepsi. Menurut sumber militer, kapal diperkirakan berlabuh di Ashdod dalam 12 sampai 24 jam berikutnya, tergantung pada kondisi cuaca dan laut.

Setelah tiba di Asdod, penumpang akan diinterogasi sebelum diantar ke Bandara Ben-Gurion dan diterbangkan dari Israel.

Kapal Freedom Flotilla Swedia itu, yang pada hari Minggu sore berada 150 mil laut dari pantai Gaza, membawa 20 aktivis di antaranya MK Basel Ghattas dan mantan Presiden Tunisia Moncef Marzouki.

Haaretz melaporkan bahwa menurut rencana awal tentara, setelah naik kapal, adalah untuk menyerahkan surat yang diterbitkan oleh Kantor Perdana Menteri Israel, menyambut mereka dan bertanya mengapa mereka berlayar ke Gaza dan tidak ke Suriah.

“Mungkin Anda dimaksudkan untuk berlayar di tempat lain di dekatnya, Suriah, di mana rezim Assad yang membantai orang setiap hari, dengan dukungan dari rezim Iran pembunuh”.

Setelah kru Marianne menolak untuk mengubah tujuan, angkatan laut Israel mengarahkan kapal dan melaporkan bahwa penggunaan kekuatan itu tidak perlu, dan bahwa proses itu lancar.

Aksi tentara Israel ini seperti bajak laut.(duniatimteng)




0 Response to "Perampok Israel Cegat dan Hentikan Kapal Kemanusiaan Fredom Flotilla Yang Menuju Gaza"

Posting Komentar