Don't Cry for Me, Evan Dimas
Evan Dimas sudah meneteskan air mata saat Sang Presiden masih saja tebar pesona ke sana ke mari sambil cengar-cengir. Tak ada air mata yang mengalir dari kedua kelopak mata “Sang Nabi” meski rakyat yang dipimpinnya kian terhimpit. Senyumnya masih saja tersungging lebar.
Kita berharap tak ada tetes mata lagi ketika Evan Dimas menyanyikan Indonesia Raya sebelum pertandingan melawan Kamboja. Engkau tak layak menangisi kami, karena kami lah yang layak menangis untuk engkau, seorang anak muda yang menjadi idola dan harapan negeri ini, namun tumbuh di waktu yang tak tepat yakni ketika negara ini diselimuti kabut tebal pencitraan.
Please…don’t cry for me, Evan Dimas
(Erwyn Kurniawan)
__
Ingat Sanksi FIFA, Evan Dimas Cs Menangis
Ada kejadian menarik sebelum laga pertama penyisihan grup SEA Games antara Indonesia U-23 vs Myanmar U-23 dimulai, Selasa 2 Juni. Ketika menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya", gelandang tim Merah Putih, Evan Dimas nampak menangis.
Sanksi FIFA terhadap Indonesia menjadi hal yang disorot soal besarnya pengaruh terhadap peforma Evan Dimas dkk saat Timnas Indonesia U-23 kalah 2-4 dari Myanmar pada laga perdana cabang sepak bola SEA Games 2015 Grup A di Stadion Jalan Besar, Singapura, Selasa (2/6/2015).
Menurut sang pelatih, Aji Santoso, hal itu juga yang membuat para pemain meneteskan air mata ketika mendengar lagu kebangsaan "Indonesia Raya" berkumandang sebelum pertandingan kontra Myanmar dimulai.
"Ketika lagu Indonesia berkumandang, beberapa pemain menangis. Begitu pula saya. Saya menyadari bahwa ajang ini menjadi laga internasional terakhir yang akan Indonesia mainkan sampai sanksi FIFA dicabut. Tidak ada yang bisa menebak berapa lama sanksi FIFA itu bertahan. Mungkin bisa 2-4 tahun?" ujar Aji.
"Situasi sepakbola Indonesia memang sedang tidak baik. Namun, saya berharap para pemain memetik pelajaran dari kekalahan ini untuk bangkit pada pertandingan selanjutnya," tambahnya.
Pada laga berikutnya, Indonesia akan menghadapi Kamboja, Sabtu (6/6/2015).
http://ift.tt/1Qoklqc
0 Response to "Don't Cry for Me, Evan Dimas"
Posting Komentar