Salman ITB Garap Film 'Ketika Mas Gagah Pergi'

"Jangan ada yang diubah dari versi novellet-nya. 'Ketika Mas Gagah Pergi' sangat luar biasa dan sudah amat filmis. Saya bisa marah kalau ceritanya diubah!" kata Bu Budiyati Abiyoga. Akhirnya film ini akan diproduksi oleh Yayasan Salman ITB dan PT Prasidi milik ibu Budiati Abiyoga. Mohon doa kawan kawan, ya. (status fb Helvy Tiana Rosa, 4/2/2015)



Pada tanggal 1 Februari 2015 di acara Pesta Buku Bandung lalu telah dilakukan deklarasi kerjasama pembuatan film Ketika Mas Gagah Pergi (KMGP). Film yang diangkat dari novel yang ditulis oleh Helvy Tiana Rosa ini akan diproduksi oleh YPM Salman ITB dengan mengandalkan sumber daya dari para pegiat Salman Academy, dan PT Prasidi Teta Film yang dikomandoi ibu Budiyati Abiyoga, salah seorang produser film senior di Indonesia. Rencananya produksi film KMGP tersebut akan dimulai tahun ini.



Deklarasi tersebut dilakukan bersamaan dengan event bincang-bincang Ketika Mas Gagah Pergi Goes To Movie yang dilakukan di panggung utama Pesta Buku Bandung. Hadir pada acara tersebut ibu Helvy Tiana Rosa selaku penulis novel KMGP, bapak Iqbal Alfajri selaku direktur Salman Academy, dan bapak Ali Muakhir dari organisasi Forum Lingkar Pena.



Selain itu, untuk menyemarakkan suasana, pada acara ini pun diadakan kompetisi akting memerankan karakter-karakter dalam cerita KMGP seperti Gita, Nadia, mas Gagah atau Yudi. Pada akhir acara, semua pemenang kompetisi akting ini mendapatkan hadiah sebuah novel Ketika Mas Gagah Pergi.



Menanggapi kerjasama tersebut, kedua belah pihak mengaku senang dan optimis menghadapi proses-proses produksi yang kelak harus dilewati, tentu saja sambil terus mengharapkan dukungan dari berbagai pihak, terutama karena menurut rencana film ini akan menggunakan crowd funding sebagai salah satu cara mengumpulkan dana.



Selain itu ibu Helvy Tiana Rosa pun menegaskan akan lebih banyak membangun komunitas Sahabat Mas Gagah di Indonesia, terutama di daerah-daerah yang akan beliau kunjungi. Langkah ini diambil sebagai salah satu cara untuk lebih memperkuat aktifitas promosi dan publikasi film Ketika Mas Gagah Pergi. [red]



sumber: salman-academy.com

Tweet