Mabes TNI: Fiktif, Surat Moeldoko yang Beredar di Twitter
JAKARTA – Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjend Fuad Basya menegaskan salah tulis pangkat Jenderal Moeldoko menjadi Marsekal Moeldoko dalam dokumen DPR tentang persetujuan DPR mengenai pemberhentian dan pengangkatan Panglima TNI, tidak benar.
"Salah itu tidak benar, barusan saya cek. Nomornya aja salah," kata Fuad saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (10/7/2015).
Menurutnya, apa yang diposting netizen Ulin Yusron ke media sosial twitter adalah fiktif belaka. Diberitakan sebelumnya, foto dugaan dokumen yang diterbitkan DPR usai menyetujui Jenderal Gatot Nurmantyo menjadi Panglima TNI.
"DPR salah tulis keputusan pemberhentian Panglima TNI dengan sebutan Marsekal Moeldoko, singkatan #MoeldokoArmySekali," cuit Ulin dalam akun Twitternya @ulinyusron.
Untuk menguatkan argumentasinya tersebut, Ulin mengunggah dua foto berisi surat keputusan DPR bernomor 5/DPR RI/IV/2014-2015. Penandatangan surat tersebut adalah Ketua DPR Setya Novanto.
"Menyetujui Pemberhentian Marsekal TNI Moeldoko, S.IP, dari jabatan sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia," begitu tertulis dalam surat keputusan DPR berdasar foto yang diposting Ulin.
Sumber: http://ift.tt/1IOMo26
***
Setelah DPR bongkar surat Undangan Pelantikan BIN yang ternyata keliru singkatan 'Badan Intelijen Nasional' rupanya ada pihak yang ingin gantian mempermalukan DPR.
Seperti diberitakan sebelumnya, kasus terbongkarnya SALAH KETIK UNDANGAN BIN bermula dari foto-foto undangan yang diunggah oleh beberapa staf anggota DPR, bahkan beberapa anggota DPR menolak hadiri pelantikan Kepala BIN karena kasus keliru singkatan BIN itu.
Nah, sekarang DPR mau dipermalukan, namun seperti disampaikan Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjend Fuad Basya, surat itu fiktif!
0 Response to "Mabes TNI: Fiktif! Surat Moeldoko di Twitter yang Diposting @ulinyusron"
Posting Komentar