Film 'Ketika Mas Gagah Pergi' Bukan Hanya Untuk Hijabers
Saya kutip pernyataan Helvy Tiana Rosa tentang Film Ketika Mas Gagah Pergi di Republika hari ini: “Kita maunya ini jadi sebuah happening, jadi tidak hanya ditonton oleh hijabers, tapi juga anak-anak alay, anak punk dan lainnya.”
Begitulah, karena tontonan yang berkualitas, bermoral dan mendidik tidak hanya menjadi hak dan kebutuhan perempuan berkerudung, laki-laki berjengkot, rajin sujud dan bertasbih.
Selama ini kita sudah terlalu sering didekte oleh PH PH konvensional. Mereka memproduksi film dengan orientasi uang semata. Urusan bahwa film yang dibuat itu membodohi dan mendegradasi prilaku sama sekali tidak mereka perhatikan.
Maka, Film KMGP ini diharapkan menjadi awal keberanian kita, menyuguhkan tontonan yang berbeda dari biasanya. Memang harus jatuh bangun untuk meyakinkan banyak orang. Tapi begitulah perjuangan, karena manisnya kemenangan hanya bisa dirasakan setelah melewati panjang kelelahan. Tak jarang air mata, keringat dan emosi pun harus diperah sepanjang perjalanannya.
*dalam penyeberangan Johor-Singapura, merindukan Film #KMGP untuk segera tayang
(Abrar Rifai)
0 Response to "Film 'Ketika Mas Gagah Pergi' Bukan Hanya Untuk Hijabers"
Posting Komentar